Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melayangkan laporan resmi kepada FIFA terkait kinerja wasit yang memimpin pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Rabu (9/10/2024). Keputusan-keputusan wasit dalam pertandingan tersebut menuai banyak kritik, baik dari pemain, pelatih, hingga suporter yang menilai kepemimpinannya tidak adil dan merugikan Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam keterangannya kepada media menyatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan kualitas kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut. “Kami telah mengumpulkan bukti-bukti yang kuat, termasuk rekaman pertandingan, untuk melaporkan insiden ini kepada FIFA. Kami menginginkan keadilan dan berharap ada evaluasi lebih lanjut atas kinerja wasit,” ujar Erick.
Protes keras juga datang dari suporter Indonesia yang memenuhi stadion dan media sosial. Tagar #JusticeForIndonesia sempat menjadi trending di media sosial, di mana ribuan penggemar sepak bola mengungkapkan kekecewaan mereka atas kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, turut mengomentari keputusan wasit yang dianggapnya mempengaruhi jalannya pertandingan. “Kami bermain dengan baik dan memiliki peluang besar untuk mencetak gol. Namun, beberapa keputusan wasit merusak ritme permainan kami,” kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers pasca-pertandingan.
Terkait laporan PSSI ke FIFA, hingga berita ini ditulis, pihak FIFA belum memberikan tanggapan resmi. Namun, laporan semacam ini bukan pertama kalinya terjadi di dunia sepak bola internasional, di mana banyak federasi nasional meminta evaluasi terhadap kinerja wasit setelah pertandingan yang penuh kontroversi.
Pertandingan persahabatan ini seharusnya menjadi ajang penting bagi Timnas Indonesia Namun, hasil yang diraih, ditambah dengan kontroversi wasit, membuat laga ini meninggalkan rasa kecewa mendalam di hati para penggemar dan pemain.
Kini, PSSI berharap adanya tindakan lebih lanjut dari FIFA terkait insiden ini dan ke depan, diharapkan kepemimpinan wasit dalam pertandingan internasional bisa lebih adil dan profesional.