INFOBANDUNGKU.COM – The Panturas, salah satu grup musik yang mengusung genre surf rock dengan sentuhan lokal Indonesia, memiliki perjalanan yang cukup menarik dalam proses terbentuknya. Awal mula terbentuknya grup musik ini di mulai dari pertemuan antara tiga orang pemuda, yaitu Kuya, Ijal, dan Cecep. Ketiganya membentuk sebuah band dengan visi untuk mengusung musik surf rock yang energik dan berkarakter, terinspirasi oleh band-band legendaris seperti The Ventures.
Pada awalnya band ini hanya beranggotakan tiga orang, dengan Cecep sebagai salah satu personil utama. Namun, seiring berjalannya waktu, Cecep memutuskan untuk keluar dari grup ini. Meskipun kehilangan satu personil, band asal Jatinangor tidak berhenti berkembang. Kehilangan tersebut justru menjadi titik balik bagi grup ini untuk memperkuat formasi mereka dengan merekrut dua personil baru, yaitu Abyan dan Gogon.
Abyan, yang bertanggung jawab pada posisi gitar dan vokal, dan Gogon yang mengisi bagian bass, bergabung dengan The Panturas dan menjadikannya sebagai band yang lebih solid dan konsisten. Dengan masuknya Abyan dan Gogon, formasi The Panturas akhirnya lengkap dan siap untuk tampil lebih besar di dunia musik Indonesia.
Makna di Balik Nama The Panturas
Nama The Panturas sendiri di pilih dengan sangat hati-hati. Nama ini bukan hanya sebagai identitas, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap band surf rock legendaris, The Ventures. Selain itu, nama tersebut juga merupakan permainan diksi yang menggambarkan semangat dan karakter musik yang ingin diusung oleh grup ini. Dengan nama The Panturas, mereka ingin menunjukkan ciri khas musik yang khas dan tak terlepas dari akar budaya Indonesia. Sembari tetap menjunjung tinggi inspirasi dari musik surf rock global.
Sejak saat itu band ini terus berkembang, merilis karya-karya yang tidak hanya menggugah pendengar dengan ritme yang enerjik. The Panturas juga menggabungkan unsur musik tradisional dan kontemporer, memberikan warna baru dalam industri musik Indonesia.
Baca Juga: Album Galura Tropikalia: Musik Sunda dalam Arus Modernisasi
Dengan perjalanan yang penuh tantangan dan perubahan formasi. Band ini tetap menjadi salah satu band yang konsisten dalam membawa musik surf rock ke panggung musik Indonesia. Sekaligus memberikan kontribusi dalam melestarikan musik tradisional dengan pendekatan yang lebih modern dan segar.