INFOBANDUNGKU.COM – Seorang pemuda bernama Widiana Rahma (26), warga Andir, meregang nyawa setelah menjadi korban penusukan yang terjadi di Jalan Sudirman, Kota Bandung. Peristiwa tragis ini melibatkan pelaku berinisial MAJ alias Bejo, yang menusuk korban dengan pisau hingga menyebabkan kematian. Kejadian ini mengejutkan warga Bandung dan menjadi perhatian aparat kepolisian setempat.
Kronologi Kejadian Penusukan Jalan Sudirman Bandung
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menjelaskan kronologi kejadian ini. Menurutnya, MAJ bersama beberapa temannya yang masih di bawah umur sedang melakukan konvoi di bawah pengaruh alkohol. Mereka datang dari arah Cijerah menuju pusat Kota Bandung. Saat melintasi Jalan Sudirman, mereka melihat korban yang sedang nongkrong. Tanpa alasan yang jelas, kelompok MAJ terlibat adu mulut dengan korban, yang berujung pada keributan besar. Dalam insiden tersebut, korban di keroyok dan di tusuk oleh pelaku menggunakan pisau belati hingga mengalami luka parah yang berujung pada kematian.
Polisi bergerak cepat dalam menangani kasus ini. Kombes Pol Budi Sartono menyebutkan bahwa polisi telah menangkap sekitar enam orang yang di duga terlibat dalam insiden tersebut. Salah satu pelaku utama, yaitu MAJ, telah di amankan dan di jerat dengan pasal berlapis terkait tindak kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain.
Pelaku Dijerat Hukuman Berat
Dalam penanganan kasus ini, pihak kepolisian menegaskan bahwa para pelaku akan di kenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan serta pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara, polisi berharap bahwa sanksi tegas ini dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan menjadi peringatan bagi masyarakat luas agar tidak terlibat dalam tindakan kekerasan, terlebih saat berada di bawah pengaruh alkohol.
Baca Juga :Kecelakaan Tol Cipularang, Truk Rem Blong Picu Tabrakan
Kejadian penusukan jalan sudirman bandung ini menjadi pengingat bahwa tindakan kekerasan, apalagi yang melibatkan alkohol, bisa berujung pada akibat fatal. Masyarakat di harapkan untuk selalu waspada dan menjaga keamanan bersama, terutama di tempat umum.
