INFOBANDUNGKU.COM- Pariwisata Bandung Terdampak, Farhan Desak Bandara Husein Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyoroti dampak penutupan rute penerbangan internasional di Bandara Husein Sastranegara yang menurutnya membuat Kota Bandung kehilangan potensi kedatangan sekitar 800 ribu wisatawan mancanegara setiap tahunnya..
“Setiap tahun kita kehilangan ratusan ribu turis asing karena Husein tidak lagi melayani penerbangan internasional. Itu kerugian peluang yang sangat besar. Saya akan terus memperjuangkan agar bandara ini kembali dibuka untuk penerbangan luar negeri,” ujar Farhan dalam podcast perdana PHRI bertajuk “Bersatu Memajukan Pariwisata Kota Bandung” yang digelar di Arion Suites Hotel, Rabu (17/9/2025).
Farhan menegaskan, keberadaan bandara yang berlokasi dekat pusat kota memiliki nilai strategis dalam mendukung sektor pariwisata. Jika wisatawan harus masuk melalui Bandara Kertajati, maka waktu perjalanan dan biaya transportasi akan meningkat.
“Bagi turis, bandara yang dekat tentu jauh lebih praktis. Itu sebabnya posisi Husein sangat penting,” ucapnya.
Meski menghadapi keterbatasan akses udara, Pemerintah Kota Bandung tetap berupaya menjaga pergerakan wisatawan dengan menyelenggarakan berbagai agenda acara. Data menunjukkan, setiap kegiatan mampu menarik ribuan pengunjung, di mana 70 persen berasal dari luar kota, dan sekitar 40 persen memilih untuk menginap.
“Event itu bukan sekadar hiburan, tapi juga penggerak ekonomi. Hotel, restoran, transportasi, hingga UMKM semuanya ikut merasakan manfaat. Karena itu saya selalu mendukung acara besar, contohnya Pocari Run,” tambah Farhan.
Pernyataan tersebut mendapat sambutan positif dari PHRI Jawa Barat dan para pelaku industri pariwisata. Mereka menilai, selain memperbanyak event, membuka kembali Bandara Husein untuk penerbangan internasional adalah langkah strategis untuk mengembalikan kejayaan pariwisata Kota Bandung.