Asal Usul Kota Bandung, yang kini dikenal sebagai salah satu pusat ekonomi, budaya, dan pendidikan di Indonesia, memiliki sejarah panjang yang menarik. Kota ini terletak di dataran tinggi Priangan, dikelilingi oleh pegunungan, dan memiliki iklim yang sejuk. Sebelum menjadi kota metropolitan seperti sekarang, Bandung merupakan kawasan yang sangat strategis, baik secara geografis maupun historis.
Zaman Prasejarah
Jejak keberadaan manusia di wilayah Bandung sudah ada sejak zaman prasejarah. Bukti arkeologis seperti alat-alat batu dan fosil-fosil yang ditemukan di kawasan Bandung menunjukkan bahwa manusia prasejarah telah mendiami daerah ini. Namun, wilayah Bandung baru benar-benar mulai berkembang ketika munculnya kerajaan-kerajaan Sunda di Jawa Barat.
Masa Kerajaan Sunda
Pada masa Kerajaan Sunda, Bandung merupakan bagian dari wilayah Tatar Ukur. Kerajaan Sunda sendiri adalah kerajaan besar yang menguasai sebagian besar wilayah Jawa Barat. Dalam naskah kuno Bujangga Manik yang ditulis sekitar abad ke-15, Bandung digambarkan sebagai daerah subur yang dilalui oleh sungai besar, yakni Sungai Citarum. Pada masa ini, wilayah Bandung dikenal sebagai kawasan agraris dengan penduduk yang sebagian besar bekerja sebagai petani.
Pembentukan Danau Bandung Purba
Salah satu elemen geologi yang penting dalam sejarah Bandung adalah pembentukan Danau Bandung Purba. Sekitar 50.000 tahun yang lalu, letusan Gunung Sunda (pendahulu dari Gunung Tangkuban Parahu) menyebabkan terbentuknya danau besar yang memenuhi kawasan Bandung. Danau ini terbentuk akibat aliran lava yang menghalangi aliran Sungai Citarum sehingga air tertahan dan menciptakan danau besar yang kemudian dikenal sebagai Danau Bandung Purba. Danau ini secara perlahan mengering, membentuk dataran Bandung yang kita kenal sekarang.
Pendiri Kota Bandung
Kota Bandung secara resmi didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tanggal 25 September 1810. Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels, yang saat itu memimpin Hindia Belanda, memerintahkan pembangunan jalan raya yang dikenal sebagai Jalan Raya Pos (Groote Postweg), yang menghubungkan Anyer di Jawa Barat hingga Panarukan di Jawa Timur. Pada masa itu, Daendels melihat Bandung sebagai lokasi yang strategis dan memerintahkan pemindahan ibu kota Kabupaten Bandung dari Dayeuhkolot ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari ancaman banjir. Pada masa inilah kawasan Alun-Alun Bandung mulai berkembang menjadi pusat pemerintahan.
Perkembangan di Era Kolonial
Selama masa kolonial Belanda, Bandung terus berkembang, terutama setelah dibukanya perkebunan-perkebunan teh di kawasan Priangan. Bandung kemudian menjadi tempat favorit para pejabat kolonial untuk beristirahat karena udaranya yang sejuk. Selain itu, pembangunan infrastruktur seperti jalur kereta api pada akhir abad ke-19 semakin mempercepat pertumbuhan Bandung sebagai kota. Pada tahun 1906, pemerintah Hindia Belanda memberikan status kota (gemeente) kepada Bandung, dan sejak itu kota ini berkembang pesat sebagai salah satu kota penting di Jawa Barat.
Bandung di Masa Kini
Setelah Indonesia merdeka, Bandung terus tumbuh menjadi pusat ekonomi, pendidikan, dan budaya. Universitas-universitas besar seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadikan kota ini sebagai salah satu kota pendidikan terpenting di Indonesia. Selain itu, Bandung dikenal sebagai kota mode dan pusat kreatif dengan banyaknya factory outlet, distro, serta komunitas seni dan musik.
Dengan perkembangan pesat yang dialami dalam beberapa dekade terakhir, Bandung kini merupakan kota metropolitan yang dinamis dengan jutaan penduduk. Namun, di tengah modernisasi ini, jejak sejarah dan asal-usulnya sebagai kota dengan tradisi dan budaya Sunda tetap terjaga, menjadikan Bandung sebagai kota dengan perpaduan unik antara tradisi dan kemajuan.
Baca Juga: Keanekaragaman Budaya Kota Bandung: Warisan Tradisi dan Modernitas
Asal usul Kota Bandung yang kaya akan sejarah, mulai dari zaman prasejarah hingga masa kolonial, menjadikannya salah satu kota paling menarik di Indonesia. Dengan keindahan alamnya yang memikat, sejarah panjangnya, dan peran pentingnya dalam perkembangan Indonesia, Bandung terus berkembang sebagai kota yang memiliki banyak potensi dan daya tarik.
Respon (1)