Brics adalah kelompok negara yang terdiri dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika selatan yang menjalin kerja sama terkait pengembangan dan pengaruh dalam urusan Internasional. Nama Brics sendiri merupkan akronim dari huruf depan masing masing negara anggotanya, Indonesia berencana bergabung dengan BRICS. Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Mentu RI) Sugiono menjelaskan. “Bergabungnya Indonesia merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif. Bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum” Bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum,” imbuh diplomat top Indonesia yang pernah menjadi tentara pasukan khusus tersebut
Manfaat Bergabung BRICS
Bergabung membawa berbagai keuntungan bagi Negara anggotanya, terutama dalam bidang ekonomi, politik, dan pembangunan sosial. Dari sisi kerja sama ekonomi dan investasi. BRICS menyediakan platform bagi negara anggotanya untuk mengembangkan kerja sama ekonomi, termasuk perdagangan, investasi, dan proyek pembangunan. Melalui lembaga seperti New Development Bank (NDB), negara anggota dapat mengakses pendanaan untuk proyek Binfrastruktur dan pembangunan tanpa South ketergantungan pada institusi keuangan barat seperti Bank Dunia atau IMF
Pengembangan Inovasi dan Teknologi
Keuntungan lainnya, adalah inovasi dan teknologi. Negara-negara BRICS sering bekerja sama dalam bidang riset dan 14% Br inovasi. Misalnya, kerja sama dalam a and South proyek kesehatan, teknologi, dan energi dapat memberikan akses pada pengetahuan dan teknologi baru yang mungkin tidak tersedia secara lokal,Disisi lain bergabung dengan BRICS juga membawa tantangan. Negara- negara dalam BRICS memiliki kepentingan nasional dan ideologi yang beragam, sering kali berseberangan dengan negara- negara Barat. Hal ini bisa membuat Indonesia berada dalam posisi sulit, mengingat hubungan baik yang erikda and South B selama ini dijaga dengan Amerika Serikat dan Eropa.
Baca Juga :Prabowo Selamatkan Sritex dari Kebangkrutan
TANTANGAN BERGABUNG DENGAN BRICS Kemudian tantangan lainnya yakni risiko ketergantungan baru terhadap ekonomi . Jika salah satu negara mengalami krisis atau konflik, ini dapat berdampak langsung pada stabilitas ekonomi Indonesia. “Risiko ketergantungan ini perlu diantisipasi,”
Artikel ini diambil dari akun Tiktok @inari.id Instagram @inari.Indonesia
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Inari atas izin untuk Infobandungku.com dalam mengupdate artikel ini”