Prabowo Tindak Tegas, larangan Mobil Impor untuk semua Menteri

  • Bagikan

Prabowo Tindak Tegas, Larangan Mobil Impor untuk Semua Menteri

INFOBANDUNGKU.COM — Dalam langkah tegas untuk mendukung industri dalam negeri, Presiden Prabowo Subianto melarang semua menteri dalam Kabinet Merah Putih menggunakan mobil impor. Dengan demikian, kebijakan ini bertujuan untuk mendorong penggunaan produk lokal dan mengurangi ketergantungan pada barang impor.

Pada acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Universitas Gadjah Mada, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menjelaskan, “Mulai pekan depan, seluruh menteri harus menggunakan mobil dalam negeri. Saya dan rekan-rekan tidak akan lagi memakai mobil Toyota Alphard; kami akan beralih ke Maung Pindad, kendaraan buatan PT Pindad.” Dengan langkah ini, pemerintah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap produk dalam negeri.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya dukungan terhadap produk lokal untuk memperkuat industri otomotif nasional. “Dengan kebijakan ini, kami ingin menunjukkan bahwa kendaraan lokal memiliki kualitas yang baik. Maung Pindad adalah contoh nyata bahwa kita bisa memproduksi kendaraan andal untuk berbagai kebutuhan,” ujar Prabowo dalam konferensi pers.

Kebijakan ini tidak hanya meningkatkan penjualan mobil lokal tetapi juga mendorong inovasi serta pengembangan teknologi di dalam negeri. Selain itu, Maung Pindad, yang dikenal dengan desain tangguh dan kemampuan off-road, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan operasional menteri dan pejabat pemerintah.

Beberapa produsen mobil lokal menyambut positif langkah ini. Mereka berharap bahwa penggunaan kendaraan seperti Maung Pindad oleh pejabat tinggi akan mendorong masyarakat untuk lebih memilih produk dalam negeri. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam meningkatkan daya saing produk lokal agar bisa bersaing dengan merek internasional.

Selanjutnya, Prabowo menekankan bahwa kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah mengurangi ketergantungan pada barang impor serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. “Kita harus percaya pada kemampuan industri kita sendiri. Dengan dukungan semua pihak, saya yakin kita bisa mencapai tujuan besar ini,” tuturnya.

Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap masyarakat untuk lebih termotivasi menggunakan dan mendukung produk lokal di indonesia, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi industri otomotif Indonesia.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *