INFOBANDUNGKU.COM – Parkir Liar Masjid Al Jabbar, Polisi Tangkap 4 Pelaku Pungli tertangkap tangan saat melakukan pungutan liar (pungli) di sekitar Masjid Al Jabbar, Kota Bandung. Mereka kedapatan menetapkan tarif parkir yang tidak sesuai aturan saat libur panjang peringatan Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2025.
Petugas Dinas Perhubungan (Di shub) Kota Bandung bersama Tim Saber Pungli Jawa Barat langsung mengamankan para pelaku setelah terbukti mematok tarif parkir di luar ketentuan.
Tarif Parkir Melebihi Aturan
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, mengungkapkan bahwa para jukir liar tersebut menyasar kendaraan yang di parkir di luar area resmi Masjid Al Jabbar. Mereka meminta tarif sebesar Rp10 ribu per kendaraan, jauh di atas tarif yang telah di tetapkan pemerintah.
“Keempat pelaku mematok tarif Rp10 ribu di samping Masjid Al Jabbar. Mereka langsung kami amankan bersama Saber Pungli Jabar,” ujar Asep, Selasa (28/1/2025).
Berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 66 Tahun 2021, tarif parkir resmi di Kota Bandung seharusnya hanya Rp5 ribu per jam untuk kendaraan roda empat dan Rp3 ribu per jam untuk roda dua.
Gunakan Karcis Ilegal
Selain mematok tarif parkir tidak sesuai aturan, para pelaku juga menggunakan karcis parkir ilegal. Karcis tersebut seharusnya di gunakan untuk parkir di Stadion GBLA dan hanya berlaku pada bulan Agustus. Tetapi mereka manfaatkan di kawasan Masjid Al Jabbar.
“Karcis yang mereka pakai sudah tidak berlaku dan peruntukannya bukan untuk Masjid Al Jabbar, melainkan Stadion GBLA,” jelas Asep.
Dari tangan para pelaku, petugas menyita barang bukti berupa uang hasil pungli sebesar Rp155 ribu serta sejumlah karcis parkir ilegal. Keempat pelaku terdiri dari satu pemungut parkir dan tiga orang pengelola.
Dishub Perketat Pengawasan
Agar kejadian serupa tidak terulang, Dinas Perhubungan Kota Bandung akan meningkatkan pengawasan di sekitar Masjid Al Jabbar, terutama saat libur panjang.
“Kami akan menempatkan petugas untuk memastikan tidak ada praktik pungli lagi di kawasan ini,” tegas Asep.