INFOBANDUNGKU.COM – Satpol PP Kota Bandung kembali menggelar operasi penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) dan bangunan liar yang menempati trotoar sepanjang Jalan AH Nasution. Langkah ini menyasar wilayah Kecamatan Cibiru dan Panyileukan, dengan area operasi sepanjang 4,8 kilometer. Penertiban ini tidak hanya di lakukan untuk menjaga ketertiban umum, tetapi juga untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagai fasilitas pejalan kaki dan memperindah kawasan perkotaan.
Kepala Bidang Ketentraman Umum dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP Kota Bandung, Yayan Ruhiyan. Menegaskan bahwa kegiatan penertiban ini sudah melalui tahapan yang terencana dengan baik. Sebelum tindakan di lakukan. Satpol PP telah melakukan berbagai upaya persuasif, mulai dari sosialisasi, peringatan, hingga pendekatan langsung kepada para PKL. “Semua proses ini sudah melalui prosedur yang sesuai, dan kami sudah memberikan pemberitahuan yang cukup pada pedagang. Tidak ada tindakan serampangan, semuanya berjalan sesuai SOP” ungkap Yayan Ruhiyan. Dengan pendekatan yang dialogis ini, Satpol PP berharap agar masyarakat lebih menerima dan mendukung penertiban.
Penertiban ini sejalan dengan komitmen pemerintah Kota Bandung untuk menjaga kerapian dan kenyamanan kota. Selain itu, pemerintah berharap warga kota semakin terbiasa dengan lingkungan yang tertata rapi dan bersih. Ke depannya, operasi serupa akan terus dilakukan di berbagai wilayah kota yang masih sering ditempati PKL di fasilitas umum, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang lebih tertib.
Baca Juga: 2 Kamera Tilang elektronik Baru di Bandung: Lokasi dan Tujuannya
Sebelum tindakan di lapangan, Satpol PP Kota Bandung memberikan Surat Peringingatan (SP) Kepada PKL, Yakni SP pertama pada 1 November. SP kedua pada 6 November, dan SP ketiga pada 8 November.
Satpol PP Bandung juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas publik secara bijak dan tidak melakukan aktivitas yang mengganggu ketertiban umum. Melalui operasi yang konsisten dan pendekatan yang persuasif, Satpol PP optimis penataan trotoar ini dapat berjalan lebih efektif dan di terima baik oleh seluruh lapisan masyarakat.